Helper TRUE

"ALLAH akan menolong hamba-Nya,selama hamba itu mau menolong saudaranya"

(HR.Muslim)

   Pertolongan Allah begitu penting dalam hidup ini bahkan setelah hidup nanti,karena sejatinya kita tidak punya kekuatan dan kemampuan apa-apa selain apa yang Allah karuniakan kepada kita .Oleh karenanya kemampuan yang kita miliki tidak selayaknya kalau hanya untuk dinikmati secara pribadi.kenikmatan sejati adalah apabila kita bisa berbagai.dengan berbagi itulah Allah akan memberkahi langkah perjalanan yang sedang didaki .karena itulah Nabi bersabda:

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling banyak bermanfaat untuk yang lainya."

pertolongan yang mempunyai ruh adalah pertolongan yang dilaksanakan tanpa adanya tendesi apapun kecuali hanya mengharap ridho ALLAH .penolong sejati ialah orang memberi tanpa berharap,mempersembahkan perbuatan terbaiknya,dan mendahulukan kewajibanya sebelum menuntut haknya.

1.Memberi yang sebanyak-banyaknya bukan berharap yang sebnyak-banyaknya.

   hal ini penting dimiliki olehsetiap insan yang memiliki jiwa pejuang.pejuang sejati akan selalu siap untuk berkorban dan mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan dirinya sendiri,sekalipun untuk perjuangan itu mungkin dia terpaksa mendapat kesusuahan atau kesulitan.sebab perjuangan tanpa pengorbanan adalah sia-sia atau hayalan belaka,begitulah yang telah ditunjukan orang-orang madinah kepada saudara-saudarahnya kuam muhajirin dari makkah.sebagaimana dalam surat al-assyr:9

"dan mereka (orang-orang ashar) mendahulukan kepentingan orang-orang muhajirin atas diri mereka sendiri ,sekalipun mereka menemui kesusahan (karena sebenarnya mereka memerlukan apa yang mereka berikan itu"

   siapapun kita,menjadi apapun kita,apakah kita pengusaha,wiraswasta ,guru,pedagang,bahkan murid atau santri sekalipun mempunyai peluang untuk memberi dan menolong orang lain.sebab masing-masing kita sudah diberi potensi yang lebih oleh Allah dari pada orang lain,disamping mempunyai kelebihan dan kekurangan.pertolongan tidak harus dengan materi ,tapi juga dengan ilmu ,dengan usaha(tenaga),ataupun dengan fikiran ataupun dengan yang lainya yang dimilikinya .

  maka sikap yang bijaksana ,kalau kita punya kelebihan materi,maka materi itu bukan hanya untuk memperkaya dirinya sendiri tetapi bagaimana menolong orang lain dengan materi itu.kalau kita punya ilmu ,maka ilmu itu bukan hanya untuk diamalkan dirinya sendiri tetapi bagaimana menolong orang lain mengajarkan ilmu tersebut ,demikian pula karunia lain yang diberikan oleh Allah SWT.

  "Memberi atau menolong orang lain"harus menjadi watak,sikap,akhlak kita sebagai muslim yang timbul dari dalam diri kita secara otomatis ,tanpa harus pertimbangan yang jelimet dan panjang ,sehingga untuk menolongpun harus tertunda.selayaknya kita perlu .sikap yang perlu kita tempuh adalah "tertawa dan tersenyum",jika kita dapat memberikan sesuatu atau menolong orang lain "menangis dan bersedih",jika kita tidak dapat atau tidak bisa menolong orang lain Bersyukur,menerima pemberian dari orang lain,namun terimalah dengan penuh perhatin Bersabar jika tidak seorangpun mau memberikan uluran tangan kepada kita ,terimalah dengan hati tetap tegar dan tabah.

Minta langsung pada ALLAH,dalam situasi apapun;pada saat harus tersenyum,harus menangis,harus bersyukur atapun dalam kondisi harus bersabar.

  Akhlag ini harus menjadi karakter kita umat islam,pertolongan yang muncul secara spontan tanpa memikirkan untung dan rugi bagi dirinya sebagai wujud kesejatian muslim kiat.

maka lakukan secepatnyati tak perlu melihat ada atau tidak adanya orang yang menilainnya,tidak perlu melihat ada atau tidak adanya orang yang menilainya,tidak perlu melihat orang yang kita bantu ,dan tidak perlu memikirkan keuntungan material apa yang kita peroleh,sebab kita sedang berbisnise dengan allah ,maka Allahlah yang akan memberikan lab kepada kita ,itulah orang yang mukhlish.

  sebagai satu catatan pengadian yag sekaligus harus menjadi akhlk kita adalah kita berusaha melakuan "yang terbaik ". dimanapun dan kapanpun kita dberikn kesempatan untuk melakukan sesuatu hendaknya yang kita lakukan yang terbaik yang kita miliki.kita sadar bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu secar sempurna,tetapi yang perlu menjadi pegangan kita adaah menyemurnakan apa yang kita lakukan sesuai dengan kesempurnaan kemampuam kita.

Allahpun idk menuntut  kita diluar kemampuan kita (QS.Al.Baqarah:286).dan berilah yang masih kita sayangi  bukan sesuatu yan tiddak berharga lagi.

  persembahan dalam bent apapun kepda rang lain hendakla persembahkan yang terbaik ,artinya tidak mempersembahkan dengan setengah hati,jika persebahan itu berupa materi berikanlah yang berharga dan layak untuk difngsikn. jika persembahan it berupa imu,maka berikanah yang terbak .apabila berupa tenaga,curahkanlah sekat tenaga untuk dipersmbahkan.walhasil "give the best,do the best,ac the best".berikanlah yang terbaik maka akn mendapatkan ang terbaik pula.

  itulah nillai al-birr atau kebangkitan yang sempurna ,yaitu sebagai pemberian yang didorong oleh keinginan untuk mempersembahkan yang terbaik yang kita miliki ,atau dengan kata lain mempersembahkan hal yang kita sendiri sebenarnya mencintainya terhadapnya.kita harus sadar betul bahwa apa yang kita persembahkan pasti dalam penilaian ALLAH SWT.tentu akan malu kepada-Nys apabila kita memberikan sesuatu yang sudah tidak berharga ,yang setengah-setengah .bukankah allah berfirman " kamu sekali-kali tidak samapi pada kebajikan yang(sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai"(ali imron:92)

  hal yang penting juga untuk kita miliki adalah pengetahuan tentang situasi dan kondisi obyek,agar dalam mempersembahkan sesuatu sesuai dengan kebutuhan obyek. dengan kata lain,kalau orang membutuhkan makanan ,maka yang diberikan bukan yang lainya.pemberian sebisa mungkin menghibur lara yang ia sedang derita.kalau perlu terlebih dahulu menggamati tentang kebutuhan obyek ,untuk memastikan bantuan apa yang diberikan....

                                               

                                                sesungguhya islam itu indah